Setelah dana aspirasi tidak terealisasi kini muncul wacana rumah aspirasi yang diajukan DPR guna menerima aspirasi rakyat dengan mengajukan usul Rp200 juta per anggota DPR pertahun,padahal kemarin DPR tercoreng dengan kelakuannya yang suka membolos,tidur di ruang rapat bahkan sampai artis gaek pongharjatmo mengkritik DPR dengan mencoret atap gedung DPR dengan bertuliskan “jujur,adil,tegas” .ini menandakan bahwa rakyat sudah begitu muak dengan perilaku DPR yang notabene wakil rakyat tapi malah menyengsarakan rakyat.
Harusnya DPR berbenah diri dalam perilaku maupun sikap yang di tuangkan dalam mengayomi dan mempedulikan aspirasi rakyat. Jangan malah menutup tebal tembok-tembok rasa malu. Rakyat butuh wakilnya yang jujur,adil dan tegas sesuai apa yang di lakukan oleh pongharjatmo,rakyat juga butuh kepedulian,pembelaan,dan kesejahteraan rakyat sesuai apa yang di ucapkan dulu waktu kampanye, yang di ucapkan dengan ber api-api. Tapi sekarang malah ber api-api dalam mengaspirasi perut sendiri.
Setiap ide atau gagasan yang di keluarkan oleh para wakil rakyat yang terhormat seolah-olah ingin mensejahterakan rakyat tapi terlihat ingin mengeruk uang rakyat. Apakah ini sebagai cara untuk balik modal setelah menghabiskan banyak uang yang telah di korbankan untuk memenangkan pemilu lalu.entahlah,masyarakat sudah terlalu tahu kemana arah uang itu bermuara.
Rakyat rasanya seperti memelihara macan yang siap menerkam orang yang menolongnya. Apakah mesti ada demo yang besar-besaran dan menelan banyak korban baru sang wakil rakyat sadar. Semakin lama wakil rakyat semakin tak masuk akal dalam memberikan gagasan, bahkan terkesan ingin mengeruk pundi-pundi uang rakyat.
“wakil rakyat seharusnya merakyat, jangan tidur waktu sidang soal rakyat
wakil rakyat bukan paduan suara,hanya tau nyanyian lagu setuju”
itulah sepenggal lagu iwan fals yang begitu nyata ada di DPR, telinganya seakan tersumbat sehingga tidak bisa mendengarkan penderitaan rakyatnya. yang ada hanya memikirkan bagaimana mengisi kantong sendiri dengan mengalakkan berbagai program yang bermuara pada pengeluaran uang rakyat. (tsefull)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar